Sungguh,
kehamilan adalah sesuatu yang menakjubkan yang terjadi pada seorang
wanita. Tak terhitung hal yang menakjubkan terjadi saat kehamilan
dialami. Mulai dari menakjubkannya proses awal penciptaan seorang
manusia dalam rahim, hingga menakjubkannya perubahan-perubahan yang
dirasakan oleh wanita hamil.
Saat
ini saya sedang hamil tiga bulan. Dan sudah tiga bulan ini pula saya
banyak sekali mengalami hal-hal yang dulu tak pernah saya bayangkan jika
mengalami kehamilan. Memang, saya seringkali mendengar cerita
teman-teman atau sekadar membaca artikel tentang kehamilan. Tetapi,
tetap saja, mengalaminya sendiri sungguh sebuah pengalaman menakjubkan.
Menakjubkan sukanya. Juga menakjubkan dukanya.
Suka,
itu sudah pasti. Wanita mana yang tidak suka ada janin di kandungannya.
Hari demi hari merasakan perkembangannya di dalam Rahim. Suka, sebab
akan hadir penyejuk mata dan jiwa. Penggembira hati bagi ayah dan
ibunya. Terlebih jika ia dapat menjadi peringatan ketika lupa kepada
Sang Pencipta. Lalu dukanya? Sudah diceritakan oleh Allah dalam Al-quran
bahawasanya seorang ibu yang mengandung dalam keadaan yang susah yg
bertambah-tambah. Bermula dengan mual, muntah-muntah, pusing, tidur yang
tak lagi bisa nyenyak, dan pelbagai gejala lain.
Begitu
beruntung wanita hamil yang tak mengalami mual muntah di kehamilannya.
Bagi yang mengalaminya, apalagi yang parah, sungguh kesabarannya begitu
diuji. Bangun tidur di pagi hari, muntah-muntah. Selesai sarapan, makan
tengah hari atau makan malam, muntah-muntah. Makanan apapun yang baru
masuk perut, harus keluar lagi lewat muntah.
Dengan
keadaan seperti ini, selera makan tentu akan berkurangan. Akhirnya
perut kosong. Jadi ibu hamil tersebut harus muntah yang rasanya sangat
pahit kerana tidak ada makanan yang bias dimuntahkan lagi. Jadi lambung
perih. Tubuh lemah. Jika sebagai ibu hamil tidak memotivasi diri untuk
makan, maka keadaan seperti ini akan berterusan, bahkan hingga trimester
kedua atau lebih parah ke trimester ketiga.
Begitulah
sebahagian keadaan yang dirasakan seorang ibu hamil. Apalagi jika
membicarakan risiko yang akan ditanggungnya. Risiko terbesar adalah
ketika berjuang melahirkan sang bayi, kehidupan yang harus dikorbankan.
Itulah
kehamilan yang menakjubkan. Ia adalah anugerah yang menakjubkan bagi
wanita. Juga adalah sekaligus ujian yang menakjubkan bagi wanita.
Akhirnya, hanya dua kunci dalam menikmatinya; syukur dan sabar. Sebab,
ada satu hal lagi yang menakjubkan bagi seorang ibu hamil; di setiap
harinya ribuan malaikat memohonkan ampun baginya kepada Allah.
Subhanallah!
- sumber dari eramuslim.com